Es Krim Tradisional vs Es Krim Modern: Mana Favoritmu?

Es Krim Tradisional vs Es Krim Modern: Mana Favoritmu?

Es krim telah menjadi camilan favorit banyak orang di seluruh dunia. Di Indonesia, es krim memiliki beragam varian, mulai dari yang tradisional hingga modern. Namun, dengan berbagai pilihan yang tersedia, muncul pertanyaan: mana yang lebih disukai, es krim tradisional atau es krim modern?

Es Krim Tradisional: Cita Rasa Nostalgia

Es krim tradisional Indonesia, sering disebut es puter, memiliki ciri khas tersendiri. Dibuat dari bahan dasar seperti santan kelapa, gula pasir, dan perisa alami seperti kacang hijau, nangka, durian, atau kelapa muda, es krim ini punya rasa yang otentik dan tekstur yang sedikit kasar.

Proses pembuatannya pun cukup unik, menggunakan alat manual yang diputar dalam wadah berisi es batu dan garam. Inilah mengapa dinamakan es puter. Hasilnya adalah es krim dengan rasa yang kuat, alami, dan menyimpan kenangan masa kecil yang tak tergantikan—seringkali disajikan dalam cawan kelapa atau roti tawar.

Gelato: Pineapple & Chocolate Ball

Popsicle: Fruta Sound

Es Krim Modern: Inovasi Tanpa Batas

Sebaliknya, es krim modern hadir dengan berbagai bentuk dan varian—dari gelato, soft serve, hingga popsicle dengan tampilan warna-warni yang menggoda. Bahan dasarnya biasanya menggunakan susu sapi atau krim, dan kini banyak juga yang menggunakan alternatif seperti susu almond, oat milk, dan bahan nabati lainnya.

Salah satu merek es krim lokal yang sukses mengusung konsep es krim modern adalah Papakibo. Dikenal dengan tampilannya yang playful dan varian rasa unik, Papakibo hadir dalam berbagai pilihan menarik seperti:

  • Gelato:
    • Marie Masuk
    • Cap Dino Lychee
    • Khong Afuk
    • Melon Soda
    • Cheese Cake
    • Es Kelapa Muda Candy Beans
    • Pineapple and Chocolate Ball
  • Popsicle:
    • Berries
    • Hot Popsy
    • Fresh Gummy
    • Smurfy
    • Choco Kibs
    • Fruta Beams
    • Fruta Best Sunday
    • Fruta Sound

Perbandingan Bahan Baku dan Proses Pembuatan

AspekEs Krim TradisionalEs Krim Modern
Bahan DasarSantan, gula, buah lokalSusu, krim, emulsifier, perisa alami atau sintetis
ProsesManual (putar tangan)Mesin pendingin otomatis
TeksturLebih kasar, padatLembut, creamy
KetahananCepat mencairLebih tahan lama

Perbedaan ini tentu memberi pengalaman rasa yang berbeda pula. Jika kamu suka tekstur padat dan rasa yang “murni”, maka es krim tradisional bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu menyukai kelembutan dan varian rasa unik, es krim modern adalah jawabannya.

Selain itu, Papakibo juga dikenal dengan konsep Papakibo On Wheels, sebuah inovasi yang membawa es krim langsung ke konsumen melalui pop-up event di berbagai lokasi. Konsep ini tidak hanya menawarkan es krim, tetapi juga pengalaman interaktif melalui workshop, kolaborasi dengan seniman, dan berbagai aktivitas komunitas.

Papakibo: Menggabungkan Tradisi dan Modernitas

Papakibo tidak hanya fokus pada inovasi rasa, tetapi juga pada kolaborasi yang memperkaya pengalaman konsumen. Salah satu kolaborasi menarik adalah dengan visual artist Gula, yang menghasilkan varian es krim spesial seperti Taro, Jetz Chocolate, Lotus Biscoff, Aroma Dia Creamy, dan Vanilla. Kolaborasi ini juga mencakup pameran seni dan merchandise eksklusif, menciptakan sinergi antara kuliner dan seni.

Selain itu, Papakibo juga mengadakan workshop es krim untuk anak-anak, seperti yang dilakukan dalam kolaborasi dengan Stuja Kerobokan di Bali. Acara ini tidak hanya mengenalkan proses pembuatan es krim, tetapi juga memberikan pengalaman edukatif yang menyenangkan bagi anak-anak.

Papakibo: Untuk Segala Kepribadian dan Selera

Papakibo bukan hanya menjual es krim, tapi juga menciptakan pengalaman. Berikut saran varian berdasarkan selera dan kepribadian kamu:

  • Si Nostalgik: Coba Khong Afuk atau Es Kelapa Muda Candy Beans, yang membawa nuansa rasa lokal dalam bentuk modern.

  • Si Petualang Rasa: Kamu wajib coba Melon Soda atau Cap Dino Lychee, varian yang tak biasa dan menyegarkan.

  • Si Sweet Tooth: Nikmati Cheese Cake atau Lotus Biscoff – manis, creamy, dan bikin nagih.

  • Si Minimalis: Vanilla Papakibo punya rasa klasik yang tetap elegan dan cocok untuk semua suasana.

  • Anak Komunitas & Seni: Cari tahu tentang varian kolaborasi yang juga hadir dalam pameran seni dan event interaktif dari Papakibo.

Kesimpulan: Tradisional atau Modern, Kamu yang Tentukan

Es krim tradisional dan modern sama-sama punya tempat spesial di hati kita. Es krim tradisional menawarkan rasa alami dan nostalgia yang kuat. Sementara es krim modern menyuguhkan inovasi yang tak terbatas dan sering jadi bagian dari lifestyle masa kini.

Dengan Papakibo, kamu tak harus memilih satu. Di sinilah keduanya bertemu—tradisi rasa lokal dengan tampilan dan konsep modern yang fun dan penuh kejutan. Yuk, temukan favoritmu hari ini dan kunjungi papakibo.com/menu untuk eksplorasi rasa yang tidak biasa!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *