No products in the cart.

Dari Gelato hingga Soft Serve: Perbedaan dan Tren Ice Cream di Berbagai Negara
Es krim (Ice Cream) adalah camilan yang disukai hampir semua orang di berbagai belahan dunia. Namun, tahukah Anda bahwa es krim hadir dalam berbagai bentuk, tekstur, dan cara penyajian yang berbeda di setiap negara? Dari gelato khas Italia yang lembut hingga soft serve yang populer di Jepang dan Amerika, es krim memiliki banyak variasi yang menarik untuk dieksplorasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara gelato dan soft serve, serta bagaimana Papakibo menghadirkan inovasi unik dalam industri es krim.
Gelato vs. Soft Serve: Apa Bedanya?
Meskipun sekilas terlihat serupa, gelato dan soft serve memiliki perbedaan yang cukup mencolok dalam hal tekstur, kandungan lemak, serta cara pembuatannya

Gelato: Marie Masuk

Gelato: Melon Soda
1. Gelato: Es Krim Italia yang Lembut dan Kaya Rasa
Gelato berasal dari Italia dan terkenal dengan teksturnya yang lebih padat dan lembut dibandingkan es krim biasa. Beberapa ciri khas gelato adalah:
- Kandungan lemak lebih rendah: Gelato biasanya hanya mengandung sekitar 4-9% lemak susu, jauh lebih rendah dibandingkan es krim Amerika yang bisa mencapai 14-25%.
- Kandungan udara lebih sedikit: Proses pembuatannya dilakukan dengan kecepatan lambat sehingga lebih sedikit udara yang masuk, menghasilkan tekstur yang lebih padat dan creamy.
- Disajikan pada suhu lebih hangat: Gelato biasanya disajikan pada suhu sekitar -13°C, sedangkan es krim biasa disajikan pada suhu lebih rendah, sekitar -20°C. Hal ini membuat gelato lebih mudah mencair di mulut, memberikan sensasi rasa yang lebih kuat.
2. Soft Serve: Es Krim Lembut yang Populer di Berbagai Negara
Soft serve memiliki tekstur lebih ringan dan lembut karena proses pembuatannya yang berbeda. Beberapa karakteristik utama soft serve adalah:
- Kandungan udara lebih banyak: Proses pencampuran soft serve memasukkan lebih banyak udara, menghasilkan tekstur yang lebih ringan dibandingkan gelato atau es krim biasa.
- Disajikan dalam keadaan semi-beku: Soft serve biasanya dikeluarkan langsung dari mesin dalam bentuk semi-beku, sehingga memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan gelato atau es krim dalam kemasan.
- Lebih manis dan creamy: Soft serve seringkali memiliki kandungan gula yang lebih tinggi untuk mempertahankan kelembutan dan rasa manisnya.
Tren Ice Cream di Berbagai Negara
Berbagai negara memiliki ciri khas masing-masing dalam menikmati es krim. Berikut beberapa tren es krim yang populer di berbagai belahan dunia:
1. Italia: Gelato Tradisional dengan Rasa Autentik
Italia adalah rumah bagi gelato, dan di sana, gelato dibuat dengan bahan-bahan segar dan tanpa tambahan pengawet atau pemanis buatan. Beberapa rasa favorit yang sering ditemui di Italia adalah pistachio, hazelnut, tiramisu, dan stracciatella.
2. Jepang: Soft Serve dengan Rasa Unik
Di Jepang, soft serve sangat populer dan sering dibuat dengan rasa yang unik seperti matcha (teh hijau), black sesame, wasabi, dan sweet potato. Jepang juga terkenal dengan cara penyajiannya yang estetik dan menarik.
3. Amerika Serikat: Es Krim dengan Kombinasi Topping Kreatif
Di AS, es krim sering kali disajikan dengan berbagai macam topping seperti cookie dough, marshmallow, pretzel, dan bahkan bacon. Soft serve juga sangat populer di restoran cepat saji seperti McDonald’s dan Dairy Queen.
4. Korea Selatan: Bingsoo dan Es Krim Melty
Di Korea Selatan, selain soft serve, ada juga bingsoo, yaitu es serut yang disajikan dengan berbagai topping seperti buah segar, kacang merah, dan susu kental manis. Tren es krim yang mencair dengan cepat (melty ice cream) juga banyak diminati di Korea.
Inovasi Ice Cream oleh Papakibo
Papakibo adalah salah satu brand es krim yang membawa inovasi dalam industri ini dengan menghadirkan berbagai varian rasa unik yang terinspirasi dari jajanan klasik dan bahan alami. Beberapa inovasi es krim dari Papakibo yang menarik untuk dicoba adalah:
1. Gelato Cheese Cake: Perpaduan Lembut dan Creamy
Gelato Cheese Cake dari Papakibo memiliki tekstur yang lembut dan rasa keju yang creamy, mengingatkan pada kelezatan kue cheese cake dalam bentuk es krim. Kombinasi ini sangat cocok bagi pecinta dessert yang ingin menikmati sensasi manis dengan tekstur yang kaya.
2. Popsicle Smurfy: Soft Serve dalam Bentuk Es Loli
Papakibo juga menghadirkan Popsicle Smurfy, yang memiliki rasa lemonade segar dengan warna biru cerah. Konsep ini menggabungkan kesegaran soft serve dengan kepraktisan es loli, sehingga mudah dinikmati kapan saja.
3. Soft Serve Jeruk Gerga: Kolaborasi dengan KISSA Common Place
Papakibo bekerja sama dengan KISSA Common Place untuk menciptakan soft serve berbahan dasar jeruk Gerga dari petani lokal Jambi. Soft serve ini menawarkan rasa jeruk yang autentik dan menyegarkan, sekaligus mendukung pertanian lokal di Indonesia.
Kesimpulan
Dari gelato hingga soft serve, es krim hadir dalam berbagai bentuk dan cita rasa yang berbeda di setiap negara. Italia terkenal dengan gelatonya yang padat dan lembut, sementara Jepang dan Amerika Serikat lebih identik dengan soft serve yang ringan dan manis. Di Indonesia, Papakibo menjadi salah satu brand yang berhasil menghadirkan inovasi dalam dunia es krim dengan menghadirkan varian rasa yang unik dan memadukan nostalgia dengan bahan-bahan berkualitas.
Apakah Anda lebih suka gelato atau soft serve? Coba berbagai varian es krim dari Papakibo dan rasakan sendiri keunikan rasanya! Kunjungi Papakibo untuk melihat varian rasa terbaru yang bisa Anda nikmati.
Leave a Reply